Selasa 30 Dec 2014 08:41 WIB

'Swansea Harus Belajar dari Kesalahan'

Rep: Wahyu Syahputra / Red: Israr Itah
Pelatih Swansea City Gary Monk (kanan) memberikan instruksi saat timnya menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (30/12) WIB.
Foto: Phil Noble/Reuters
Pelatih Swansea City Gary Monk (kanan) memberikan instruksi saat timnya menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (30/12) WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Pelatih Swansea City Garry Monk mengatakan kekalahan timnya atas Liverpool menjadi catatan penutup tahun 2014. Swansea harus menyerah 1-4 lewat gol Alberto Moreno, Adam Lallana dan bunuh diri Jonjo Shelvey.

Dilansir dari laman South Wales Evening Post, Monk menjelaskan timnya telah bermain baik. Tapi para penggawa the Swans kecewa atas hasil akhir.

''Kami unggul dalam penguasaan bola dan kami telah membuat banyak peluang,'' kata Monk.

Tapi Monk mengakui bahwa timnya juga banyak melakukan kesalahan sehingga tim asuhan Brendan Rodgers mampu memanfaatkannya dengan baik. Menurut Monk, kesalahan itu harus dibayar dengan empat gol yang disarangkan oleh Liverpool.

''Dalam sepak bola, anda tidak bisa membuat kesalahan sekecil apapun. Apalagi menghadapi tim seperti Liverpool,'' kata dia.

Monk menolak untuk menyalahkan sejumlah pemain dalam kekalahan ini seperti kiper Lukasz Fabianski yang harus kebobolan kedua kalinya oleh Lallana. Fabianski ceroboh dalam melepaskan tendangan dari kotak penalti sendiri sehingga bola mengenai badan Lallana dan masuk ke gawang kosong Swansea.

"Dia telah bermain bagus. Kami hanya harus kembali mengoreksi permainan kami secara keseluruhan," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement