REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekan ini, Persib kedatangan sejumlah pemain asing. Satu dari Eropa sedangkan dua di antaranya dari Amerika Latin. Kali ini pemain yang akan mengikuti seleksi itu adalah Maycon Rogerio Silva Calijuri.
Siapakah sosok Maycon? Sebelum ia mengikuti tes di Persib yang akan dilakukannya pada Rabu (31/12), berikut jejak rekam sang pemain seperti dilansir dari laman resmi Persib.
Maycon merupakan produk asli dari akademi Fluminense di Rio de Janerio sejak 2005. Selama karier yunior sebelumnya ia pernah memperkuat beberapa klub seperti America-SP (1999-2000), Esporter Clube Vitoria (2001) dan Santos (2002-2005).
Kemudian pemain kelahiran 6 Juni 28 tahun silam ini memulai karier profesionalnya di negara bagian Minas Gerais dengan memperkuat Uniao recreativa dan Extrema FC. Maycon pertama kali datang ke Eropa pada tahun 2008 ketika bergabung dengan klub Liga Utama Belarusia (Belarusian Premier League), Gomel FC.
Di Gomel, ia membuktikan kesuksesannya. Pemain yang dikenal dengan nama Kailzuri pada usianya yang ke-22 saat itu berhasil menjadi top skor liga Belarusia dengan 15 gol. Ada cerita menarik saat ia memperkuat Gomel. Di klub yang dulunya bernama Lokomotiv Gomel pada tahun 2009 terdegradasi. Maycon pun dijual klub yang kala itu turun ke divisi kedua. Dari 44 penampilannya memperkuat Gomel, Maycon mencetak 18 gol.
Ia akhirnya memutuskan pindah ke Polandia, Jagiellonia Bialystok. Tetapi di klubnya itu ia tidak berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama tim Merah-Kuning. Dari 9 penampilannya, ia tak mencetak satu gol pun di putaran pertama dan di sisa musim 2010-2011 itu dipinjamkan ke Piast Gliwice. Jagiellonia sendiri menjuarai Piala Polandia 2010. Kemudian ia kembali ke Białystok. Ia tampil dua kali di Liga Polandia dan dua penampilan di Liga Europa pada musim berikutnya.
Maycon dipinjamkan lagi ke klub juara liga Belarusia, Bate Borisov. Sayangnya ia tidak berhasil menjadi pemain utama di Yellow-Blues – julukan Bate. Sebagian besar ia habiskan di tim cadangan dan bahkan ada tidak mencetak gol.
Setelah melanglang buana di Eropa, pemain asal Brasil ini akhirnya menjatuhkan pilihan ke Asia. Pada 2013, ia dikontrak klub divisi dua Uni Emirat Arab, Masafi Sports Club dengan kontrak satu musim. Di sana ia mencetak enam gol dari total 13 kali penampilannya. Setelah itu ia pulang ke kampung halamannya dan memperkuat Inter de Limeira (Kompetisi Liga Paulista A3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
