REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persija Jakarta berencana menaikkan harga tiket pertandingan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hal tersebut dilakukannya untuk mengantisipasi kenaikkan biaya sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai homebase mereka.
Tidak hanya itu, dana untuk penyelenggaraan pertandingan pun dipastikan akan naik dari musim lalu. Hal tersebut jadi pemicu kenaikkan harga tiket.
"Ini masih dampak dari kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mengakibatkan kenaikkan harga di berbagai sektor. Maka, untuk menambal pengeluaran musim depan, kami berencana menaikkan harga tiket petandingan di SUGBK,'' ujar wakil Presiden Persija Jakarta, Asher Siregar.
''Untuk kisarannya sendiri, kami belum memutuskan berapa rupiah,'' katanya. ''Yang pasti lebih mahal dari musim lalu."
Sebenarnya, kata Asher, pihaknya tidak ingin menaikkan harga tiket pertandingan. Sebab, kenaikkan harga tiket tentu memberatkan para penonton termasuk The Jakmania.
Namun, renacana tersebut menjadi solusi yang tepat untuk saat ini. Selain itu, Asher yakin kenaikkan harga tiket nanti tidak akan mengurangi sedikitpun loyalitas The Jakmania untuk menonton pertandingan secara langsung di SUGBK.