REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Gelandang Borussia Dortmund, Marco Reus semakin dekat dengan kesepakatan baru bersama klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Ini menyusul larangan bagi Barcelona aktif di bursa transfer pemain.
Barca dan Real sempat saling berebut mengejar bintang Borussia Dortmund ini. Namun akibat putusan dari pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menolak pengajuan banding Barca terkait larangan transfer yang diberikan FIFA. Blaugrana harus terpaksa mengurungkan niat untuk berbelanja pemain baru hingga Januari 2016.
Berdasarkan laporan Marca, Reus tidak akan menunggu hingga tahun depan untuk bergabung bersama Barcelona. Sebelumnya Reus juga telah mengatakan kepada pihak Azulgrana bahwa ia akan segera pindah pada akhir musim ini.
Maka tujuan Reus berikutnya akan beralih ke Santiago Bernabeu. Petinggi Los Blancos menyambut baik putusan CAS yang menolak banding Barcelona, itu artinya Madrid dapat dengan mudah melancarkan rencana selanjutnya untuk memiliki Reus.
Pemain berdarah Jerman ini juga terikat klausul pelepasan dengan Dortmund sebesar 25 juta Euro (Rp 376 miliar). Jika ada klub yang bersedia menggantikannya, Reus pun akan segera hengkang dari Signal Iduna Park.
Klub-klub lain yang juga terpukau dengan potensi Reus ialah Chelsea, Manchester United, Manchester City, Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen. Borussia Dortmund juga diyakini tidak ingin kehilangan pemain emasnya ini.
Kendati banyak klub yang menginginkan Reus, klub raksasa Spanyol inilah yang bisa mengenggam kesempatan besar untuk mendapatkan Reus. Karena diyakini pernah ada kesepakatan yang diperbincangkan antara Florentino Perez dengan presiden Dortmund, Reinhard Rauball.
Kontrak Reus sendiri masih akan berakhir pada 2017 mendatang, namun CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengakui klub tidak punya andil untuk mempengaruhi keputusan Reus.
"Marco Reus akan memutuskan di mana ia akan pergi. Jika ada klub yang sanggup membayar klausul pelepasannya, maka tidak ada hal apa pun yang bisa kami lakukan," ujar Watzke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika