REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang Inter Milan Mauro Icardi menilai kualitas Zlatan Ibrahimovic sudah menurun. Namun Icardi masih menganggap mantan striker Inter Milan itu salah satu penyerang terbaik di dunia.
Ibra membuat keputusan pindah ke Barcelona pada 2009 setelah memperkuat Inter sejak 2006. Keputusan ini terbukti keliru karena Inter kemudian meraih tiga gelar dalam satu musim pada 2010.
Keunggulan Ibra terdapat pada posturnya yang jangkung sehingga piawai dalam duel bola-bola atas. Penyerang yang sudah berusia 33 tahun ini juga punya kualitas dribel di atas rata-rata. Satu yang menjadi ciri khasnya, Ibra kerap mencetak gol-gol dengan gerakan akrobatik dan tendangan spekulatif yang akurat.
Satu musim di Barca, Ibra dipinjamkan ke AC Milan pada 2010. Rossoneri kemudian mempermanenkan status Ibra pada 2011. Akan tetapi setahun kemudian Ibra hijrah ke Paris Saint-Germain di Ligue 1.
"Meski bukan Ibrahimovic yang di Inter, saya sadar ia tetap menjadi pemain terbaik," kata Icradi dikutip Goal, pekan lalu.
Menurut Icardi, semakin tua pemain, semakin tenang ia bermain. Itu yang dilihat pemain Argentina ini dalam diri Ibra sekarang di klub juara Liga Prancis tersebut.