Tim Sembilan Buka Peluang Jalin Komunikasi dengan FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sembilan bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berpeluang untuk membuka komunikasi langsung dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) di Zurich, Swiss. Ini diharapkan terjadi usai sejumlah public hearing yang akan dilakukan Tim Sembilan dalam waktu satu bulan ke depan.

Pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah Swiss agar dapat membuka jalan bagi Tim Sembilan berdialog dengan FIFA."Kami sedang mengupayakan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, agar pemerintah Swiss menerima sekaligus memfasilitasi pertemuan dengan FIFA," ujar anggota Tim Sembilan, Djoko Susilo, Senin (5/1).

Djoko Susilo merupakan anggota tim sembilan yang berangkat dari latar belakang diplomat. Sejak menjadi duta besar RI untuk Swiss sejak 2009-2014, Djoko banyak memberikan gambaran tentang situasi politik dan ekonomi negeri yang dibentengi pegunungan Alpen tersebut.

Swiss, ujarnya, merupakan negara yang masuk dalam kategori negara berindeks korupsi rendah. Catatan itu, tambahnya, tidak terlepas dari pengelolaan pemerintahan yang baik, termasuk penyelenggaraan olahraganya.

"Indonesia perlu mencermati keunggulan Swiss di pada sektor itu," ujarnya menambahkan.

Terbukanya kemungkinan untuk melakukan komunikasi dengan FIFA sebelumnya juga disampaikan Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Menurut sosok yang juga anggota Tim Sembilan tersebut, Menpora lebih dulu melayangkan surat kepada Kemenlu untuk menjembatani pertemuan tersebut. Hal itu sangat memungkinkan, jika melihat dorongan masyarakat atas pembenahan di tubuh PSSI terus meningkat.

"Pekan ini kami akan lebih dulu membuka komunikasi dengan KONI dan KOI, tentu stakeholder sepak bola lainnya secara berkala akan kami undang," ujarnya menegaskan.