REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kabupaten Kutai Timur Isran Noor menyatakan siap maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang diagendakan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur 18 April 2015. Namun Isran lebih dulu meminta agar KLB benar-benar berjalan demokratis.
"Jika dipercayakan, diamanahkan, serta masyarakat mendukung perubahan di PSSI, Bismillah saya siap untuk maju," ujarnya kepada Republika Online, Selasa (6/1).
Menurutnya, banyak persoalan di PSSI saat ini. Dari sejumlah kasus sepak bola gajah, mafia pengaturan skor, hingga merosotnya prestasi tim nasional di pentas internasional. Bagi Isran, hal itu terjadi karena hilangnya kesadaran pengurus PSSI untuk memajukan prestasi.
"Saat ini yang terjadi, banyaknya pengurus yang berlomba-lomba menjadikan PSSI sebagai alat kepentingan pribadi," ujarnya tegas.
Pada KLB nanti, Isran berharap Komite Pemilihan melaksanakan tugas penuh integritas. Skema pencalonan, hingga syarat-syarat calon ketua, sambungnya, diharapkan tidak berupa skenario demi hanya memunculkan satu calon tunggal.
Isran Noor mengisi sederet bakal calon ketua PSSI yang tengah ramai diperbincangkan sejumlah media massa. Selain Isran, nama lain muncul seperti wakil ketua PSSI sekarang La Nyala Mattaliti, mantan menpora Hayono Isman, walikota Solo FX Rudi Hadyatmo, hingga wakil ketua MPR, Osman Sapta Odang.