REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Gelandang Uzbekistan, Azizbek Haydarov, mengungkapkan tekadnya untuk menjadikan Piala Asia tahun ini sebagai penuntas rasa kekecewa atas kegagalan timnya pada musim lalu.
"Tidak marah, mungkin lapar. Untuk Korea Selatan. Tim kami menunggu Korea. Kami ingin bermain melawan mereka," katanya pada The National.
Tidak heran, Korea Selatan memang menjadi penggagal mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2014. Korea Selatan unggul dengan hanya selisih gol. Padahal saat itu, timnya sudah mengkoleksi 14 poin.
"Kualifikasi Piala Dunia terakhir itu menyakitkan kami. Kami hanya kalah selisih satu gol dari mereka. Ini kekecewaan besar, seperti mau mati rasanya, " ungkap pemain 29 tahun itu.
Uzbekistan sendiri merupakan peringkat 74 di klasemen FIFA. Mereka juga terbaik ke-4 terbaik di Asia. Mereka datang ke Australia kali ini dalam performa baik dengan hanya satu kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir.
Ia sendiri akan menjalani turnamen Piala Asia-nya yang ke-3. Ia selama ini telah tergabung dalam klub Al-Shabab yang berbasis di Dubai. Haydarov diharap mampu menambah kekuatan tim bersama dua pemain berpenagalaman lainnya, Timur Kapadze dan Sever Djeparov.
"Bagi saya tim nasional sangat berbeda. Shabab adalah rumah saya, keluarga saya, saya memiliki semuanya di sini. Sementara tim nasional adalah hati saya. Saya lahi di sana. Ini darah saya," katanya.
Dalam ajang Piala Asia ini pun ia berjanji akan memberikan kemampuan maksmimalnya. Katanya, ia datang ke lapangan adalah untuk menang. Ia hadir untuk memberikan hasil maksimum dan memperlihatkan keberaniannya.