REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia asal Belanda, Pieter Huistra, mengatakan Indonesia memiliki banyak pemain muda berbakat. Hanya saja klub-klub elite di Indonesia Super League (ISL) kurang sadar akan pentingnya pembinaan pemain muda.
"Saya tahu mereka (klub) lebih memprioritaskan pemain senior dibanding pembinaan muda. Karena, mereka menginginkan prestasi yang instan. Mereka kurang mengerti akan pentinya pembinaan pemain muda untuk klub," tutur Huistra.
Menurutnya, kemajuan Tim Nasional Indonesia tergantung pada perkembangan klub dalam membina pemain muda. Apalagi, sebagian besar pemain Timnas berasal dari peserta Liga Indonesia.
Dengan demikian, pria kelahiran 1967 juga mengharapkan klub ISL memilki akademik untuk pemain muda. Selain itu, dia juga menginginkan klub Liga Indonesia mempunyai pelatih yang berkualitas. "Pelatih yang berkualitas, akan melahirkan pemain yang berkualitas juga," ungkap Huistra.