REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menilai permainan anak asuhnya mulai berkembang terutama saat menjalani pertandingan trofeo melawan Arema Indonesia dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan pramusim sebelum digelarnya kompetisi Indonesia Super League (ISL), ketiga tim peserta menjadi juara bersama setelah semuanya mendapatkan poin yang sama yaitu tiga.
"Saya cukup gembira karena ada progres dibandingkan uji coba sebelumnya, meski ada beberapa koreksi," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Pertandingan trofeo Persija 2015, kata dia, memang sangat tepat untuk menguji kemampuan tim serta mencari kelemahan sebelum turun pada kompetisi resmi yang akan digulirkan pertengahan Februari mendatang.
Dari dua pertandingan yang dijalani, pelatih yang akrab dipanggil RD ini menggunakan skema 4-2-3-1 saat melawan Sriwijaya FC dengan mengandalkan Evgeny Kabayev di lini depan. Hanya saja, masih terjadi kesenjangan di lini tengah sehingga suplai bola ke lini depan belum maksimal.
Saat menghadapi Arema Indonesia, tim Macan Kemayoran menggunakan skema 4-1-4-1. Masuknya Rendi Irawan dan Martin Vunk kembali ke posisi utamanya sebagai gelandang bertahan membuat formasi serangan lebih variatif.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika