Rabu 14 Jan 2015 15:03 WIB

Iran Jadi Rintangan Besar Qatar di Piala Asia 2015

Rep: C10/ Red: Citra Listya Rini
Carlos Queiroz
Foto: ap
Carlos Queiroz

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Tim Nasional Sepak Bola Qatar akan menghadapi Iran pada Kamis, (15/1) di Stadion Australia dalam laga lanjutan Piala Asia (AFC). Pada pertandingan pertama Grup C, Uni Emirat Arab (UEA) mengalahkan Qatar dengan skor 4-1, di Stadion Canberra, Ahad (11/1).

Tentu saja Timnas Qatar terpukul dengan kekalahan di pertandingan pertama tersebut. Pelatih Timnas Qatar, Djamel Belmadi mengatakan, tidak ada hal positif yang dapat diambil dari pertandingan pertama, UEA lebih baik dan menunjukan kualitas dan kreativitas yang lebih.

Di waktu yang sama Iran mengalahkan Bahrain 2-0 di Stadion Melbourne. Hasil dua pertandingan tersebut membuat Qatar jatuh ke dasar klasemen grup dan Iran menempati posisi kedua. "Saat ini kami sudah berada di bawah tekanan karena kami kalah melawan UEA," kata Djamel.

Dalam catatan Piala Asia, Qatar hanya pernah mencapai babak perempat final dua kali dalam delapan kali Piala Asia. Kali ini, jika Qatar kalah dari Iran, maka mereka akan tersingkir dari babak kualifikasi grup. Timnas Qatar tentu mempunyai tantangan yang berat karena telah tertinggal tiga poin dari Iran dan UEA.

Namun, sepak bola tidak dapat diprediksi. Qatar masih dapat berjuang untuk lolos dari babak kualifikasi grup. Untuk itu, tim asuhan Djamel harus meningkatkan performa mereka saat melawan Iran.

"Saya katakan tim kami sangat kuat dan tangguh, kami akan menghadapi Iran yang tangguh juga, jadi ini adalah pertandingan besar," ujar Djamel dilansir dari Gulf Times, Rabu (14/1).

Setelah lolos ke babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Iran berada di peringkat ke 51 pada FIFA World Ranking. Sementara Qatar jatuh di peringkat ke 91. Bagi negara-negara di Asia, Iran merupakan lawan yang sangat tangguh. Semua tim sangat mewaspadainya.

Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz mengatakan, semua orang senang bisa melawan Iran di atas lapangan. "Semua orang juga termotivasi untuk bisa mengalahkan kami," kata Queiroz.

Queiroz menegaskan, pihaknya bertekad untuk melanjutkan pekerjaan dengan baik. Mantan gelandang Fulham, Ashkan Dejagah meminta warga negara Iran yang berada di Sydney untuk memberikan dukungan saat melawan Qatar. 

"Penonton yang memberikan dukungan bagaikan orang ke 12 di dalam tim," ujar Dejagah seperti dilansir dari all-sports.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement