Lolos dengan Catatan, Enam Klub ISL Segera Dipanggil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam klub yang lolos verifikasi keuangan dengan sebuah catatan, akan segera di panggil oleh PT Liga Indonesia. Catatan tersebut adalah terkait penyelesaian utang terhadap pemainnya di musim lalu.

"Besok, Kamis (15/1) kami akan panggil ke enam klub tersebut untuk dimintai keterangan dan informasi mendalam. Undangan pun sudah kami sampaikan kepada masing-masing klub. Pemanggilan ini merupakan lanjutan dari keputusan kemarin, yang menyatakan sebanyak enam klub lolos verifikasi tapi dengan catatan," kata Sekretaris Jenderal PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy saat dihubungi, Rabu (14/1).

Untuk tiga klub, Persebaya Surabaya, PBR dan PSM Makassar memiliki dipanggil karena masih memiliki hutang yang cukup signifikan. Sehingga hal ini menyebabkan mereka harus mengklarifikasi terkait tunggakannya.

Sedangkan dua klub lainnya, Arema Cronus dan Persija Jakarta, memang tidak memiliki hutang yang signifikan. Namun, proyeksi pembiayaan untuk musim depan sangat besar, hingga mencapai 60 miliar.

Pihak PT Liga Indonesia mengakui proyeksi keuangan untuk musim depan, setiap klub memiliki kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan tersebut selain dampak dari sistem satu wilayah juga akibat kenaikan ongkos transport.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia juga mengumumkan hanya 18 klub dari 20 klub yang lolos verifikasi, dan berhak ikut putaran ISL musim depan. Kemudian dua klub, Persiwa Wamena dan Persik Kediri dinyatakan tidak lolos dan harus absen di ISL musim depan.

Meski begitu, kedua klub tersebut memiliki opsi, yakni berkompetisi di Divsi Utama, atau istirahat. Kemudian dari 18 klub peserta, 12 diantaranya dipastikan lolos ke ISL. Sedangkan enam klub yang dipanggil besok adalah yang masih perlu dikonfirmasi.

Keputusan tersebut menurut PT Liga, bukanlah sebuah hukuman bagi yang tidak memiliki dana besar, tapi sebagai bentuk proteksi PT Liga Indonesia kepada klub-klub tersebut.