REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY--Pelatih Qatar Djamel Belmadi dalam tekanan. Tim asuhannya takluk 1-4 dari Uni Emirat Arab pada laga perdana Grup C Piala Asia 2015. Ini membuat Qatar wajib memetik kemenangan saat menghadapi Iran pada laga kedua di Stadion ANZ, Sydney, Kamis (15/1) sore WIB.
"Kami bermain seperti pertandingan persahabatan. Apalagi setelah kompetisi yang baik di Piala Teluk, kami mengharapkan sesuatu yang berbeda," kata Belmadi, dikutip Gulf News, Kamis (15/1).
Belmadi sadar posisinya sebagai pelatih terancam. Tapi mantan pemain timnas Aljazair ini percaya anak-anak asuhnya bisa bangkit dan menunjukkan reaksi yang tepat.
"Tentu saja kami kecewa lebih dari siapapun. Sekarang mereka (pemain) punya ambisi untuk membuat permainan yang berbeda," ujar Belamdi.
Pelatih berusia 38 tahun itu menaruh kepercayaan pada timnya untuk bisa melakukan perubahan dan berbuat lebih baik dari sebelumnya. Belmadi yakin karena ia yang memilih mereka.
"Meski keadaannya terlihat sulit, dan bagi sebagian orang tak mungkin, bagi kami ini mungkin," tegasnya yakin.