REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lama tidak terdengar, David Ginola langsung membuat kejutan. Mantan pemain internasional Prancis itu telah mengumumkan siap bertarung dengan Sepp Blatter dan Pangeran Ali bin Al Hussein untuk menjadi salah satu pemenang Presiden FIFA.
Ginola yang sempat lama bermain di Liga Primer Inggris bersama Newcastle United dan Tottenham Hotspur telah melayangkan tantangan ke Blatter dalam jumpa pers yang digelar di London. Namun, langkah ini terbilang nekat mengingat sosoknya selama ini belum memberikan kontribusi apapun di dunia sepak bola selain hanya sebagai pemain.
Masalah kontribusi terhadap dunia sepakbola menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi seorang kandidat. Seperti diberitakan Reuters pada Jumat (16/1), FIFA telah mengatur di mana seorang pencalonan harus dilalui dengan pengabdian selama lima tahun secara administrasi dan ada yang mencalonkan dengan kata lain mengantongi dukungan.
Tapi, semua aturan itu sepertinya tidak berlaku buat Ginola yang sekarang 47 tahun. Ia tetap nekat dan siap bersaing dengan kandidat lainnya termasuk dengan mantan Anggota Eksekutif FIFA, Jerome Champagne.
Seorang juru bicara Ginola dalam wawancara dengan BBC mengatakan soal dukungan bakal dicarinya. "Kami akan mencari dukungan penuh dari sepak bola Eropa (UEFA) dan lima asosiasi sepak bola," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
