REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Aston Villa masih kesulitan beranjak dari papan tengah klasemen Liga Primer Inggris hingga laga terakhir. Tim yang berada di peringkat 13 dengan 22 perolehan 22 poin ini baru saja mengalami kekalahan 0-1 atas Leichester City. Kini mereka kembali menghadapi laga yang berpotensi menghilangkan poin.
Pada Sabtu (17/1) ini, Villa akan menyambut kedatangan Liverpool di Villa Park. Meski akan tampil sebagai tuan rumah, mereka mungkin harus waspada karena belum bisa konsisten dalam penampilannya musim ini.
Dalam 21 pertandingannya di Liga Primer musim ini, The lions baru memenangkan 5 laga di antaranya. Jumlah itu lebih sedikit dibanding jumlah kekalahannya, yaitu 9 kali. Selain itu, mereka juga mengalami 7 kali laga imbang.
Sementara, dalam enam pertandingan terakhir, tim besutan Paul Lambert itu hanya mampu meraih satu kemenangan. Itu saat mereka melawan Blackpool dengan skor 1-0 dalam turnamen FA Cup pada 4 Januari.
Selain itu, Villa mengalami 2 kekalahan dan 3 laga imbang. Salah satu kekalahan menyesakkan terjadi pada laga terakhir mereka. Aston Villa harus menerima kenyataan pahit dengan kekalahan melawan klub terbawah di klasemen saat ini, meski dengan skor tipis 1-0.
Ditambah lagi perolehan 11 gol dari 21 pertandingan yang mereka ikuti, menjadikan Aston Villa sebagai tim yang paling tidak produktif sementara musim ini. Tim ini bahkan lebih sedikit perolehan golnya dibanding Leichester yang berada di urutan akhir klasemen dengan jumlah 12 gol sementara.
Keadaan ini paling berdampak pada sang pelatih. Begitu banyak dorongan bagi pemecatan dirinya. Menanggapi ini, gelandang Aston Villa, Joe Cole tetap percaya diri bahwa timnya akan baik-baik saja.
"Ini adalah masa-masa sulit. Kami harus menerima kritik dan kami butuh untuk lebih baik. Tidak ada jalan keluar dari ini semua," katanya seperti dikutip Express.
Ia justru merasa beruntung karena timnya masih memiliki kesempatan untuk merubahnya. Saat ini yang menurutnya harus dilakukan adalah tetap bersama dan tidak saling menyalahkan.
Mereka memang harus bekerja keras saat melawan Liverpool. Pasalnya, saat ini The Reds sedang menemukan semangatnya kembali usai berkali-kali terbentur prestasi yang tidak berkembang.
Pada enam pertandingan terakhirnya, Liverpool belum terkalahkan. Anak asuh Brendan Rodgers ini berhasil meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Liverpool berhasil mencuri kemenangan penting dari laga terakhirnya melawan Sunderland dengan skor 1-0. Kini Liverpool berada di peringkat ke 8 dengan koleksi 32 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
