Sabtu 17 Jan 2015 19:56 WIB

Debuchy Malu Jadi Pemain Arsenal, Mengapa?

Rep: C 89 / Red: M Akbar
Mathieu Debuchy
Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Mathieu Debuchy

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengabarkan saat ini kondisi psikologis anak asuhnya Mathieu Debuchy tengah luruh. Cedera yang telah membekapnya membuat pemain tim nasional Prancis ini merasa hatinya hancur lebur serta malu.

Perasaan Debuchy itu meluruh ke titik nadir setelah ia kembali dipastikan mengalami cedera usai tampil melawan Stoke City pekan lalu. Sebelumnya pemain bertahan ini juga sempat mengalami hal yang sama pada saat awal kepindahannya dari Newcastle.

Usai pertandingan melawan Stoke, Debuchy akan diistirahatkan hingga April mendatang. Ia mengalami cedera akibat dorongan pemain lawan, Marko Arnautovic, gara-gara mengenai papan iklan.

"Dia sudah merasa 'hancur'. Dia adalah pemain profesional. Ini adalah tahun pertamanya di Arsenal, tentu saja dia sangat malu. Tapi itu bukan salahnya," kata Wenger kepada wartawan sebagaimana dilansir dari laporan Reuters.

Wenger berpendapat seharusnya dorongan itu tidak diperlukan. Menurut sang pelatih, pada saat itu ia melihat Arnautovic tidak punya kesempatan lagi untuk mendapatkan bola saat berduel dengan Debuchy.

"Dorongan itu tidak diperlukan. Arnautovic tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan bola. Tidak jelas apa maksudnya," ungkap mantan pelatih AS Monaco ini.

Tanpa Debuchy, Arsenal akan berkunjung ke Manchester City, Ahad (18/1) besok. Kedua tim akan bertanding dalam kompetisi Liga Inggris pekan ke 22.

Kemenangan atas Stoke, menjadi modal berharga bagi Arsenal menghadapi laga bergengsi ini. Sebaliknya, bagi City, laga melawan Arsenal menjadi sangat penting, karena dengan kemenangan, peluang Aguero dan kawan-kawan untuk menempel Chelsea di puncak klasemen tetap terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement