REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekhawatiran pelatih tim nasional Aji Santoso terkait mundurnya kick Off Indonesia Super League (ISL) kini jadi benar-benar terjadi. Awalnya, Kick off liga teratas di Indonesia ini akan bergulir mulai tanggal 1 Pebruari. Kini karena beberapa sebab, jadwal kick off harus molor hingga 21-22 bulan depan.
"Dengan mundurnya jadwal kick off LSI, tentu sedikit menggangu persiapan timnas U-22. Lantaran, pemusatan latihan, tahap akhir akan berjalan bersamaan dengan kompetisi. Kondisi tersebut diyakini membuat klub keberatan untuk melepaskan pemainnya. Karena, mereka juga harus bermain untuk klubnya masing-masing di laga awal kompetisi," keluh Aji saat dihubungi Republika Online melalui seluler.
Untuk pemusatan latihan sendiri, Timnas U-22 akan memasuki tahap akhir yang bakal dimulai pada 23 Februari mendatang. Aji tidak ingin pemusatan latihan punggawa Garuda Muda terganggu. Apalagi, dalam waktu dekat Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-22 yang bergulir pada 23-31 Maret 2015.
Jika kompetisi ISL tetap digelar mulai pekan ketiga bulan depan, Aji minta jadwal TC (training Center) dimulai sejak dua atau tiga hari setelah kick off. Itu sudah batas akhir agar tim bisa benar-benar maksimal. ''Kami juga tetap meminta TC digelar selama satu bulan, saya keberatan apabila tidak jadi digelar," pinta mantan pemain Arema Malang tersebut.
Sebelumnya, Timnas U-22 juga gagal dalam beberapa laga uji coba seperti melawan Suriah. Mereka juga batal ikut turnamen Marahalim Cup. Sebagai gantinya, Timnas U-22 hanya beruji coba dengan legiun asing selection serta Martapura FC. Padahal, menurut Aji, laga uji coba dengan negara lain sangat diperlukan.