Ahad 25 Jan 2015 07:20 WIB

Timnas U-19 Butuh Laga Uji Coba Internasional

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Fachri Husaini
Foto: goal.com
Fachri Husaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai kembali dari masa istirahat, Tim Nasional U-16 dan U-19 menginginkan laga uji coba internasional. Tak tanggung-tanggung pelatih Fachri Husaini mengagendakan empat uji coba internasional. Tidak hanya itu Fachri juga mengharapkan banyak uji coba dengan klub lokal.

"Anak-anak butuh laga uji coba internasional, kami harapkan empat laga. Kemudian untuk melawan klub lokal, kami mengharapkan sebanyak 10 kali laga. Untuk laga uji coba internasional kelompok umur sepertinya kami kesulitan mencari lawan," ujar Fachri saat dihubungi Republika Online melalaui seluler.

Fachri menjelaskan pihaknya kesulitan mencari lawan tanding internasional untuk kelompok umur karena mereka masih sekolah. Sehingga, jadwalnya harus disesuaikan dulu dengan jadwal sekolah mereka.

Sebelumnya, tim U-16 mendapatkan dua kali uji coba internasional lawan Singapura dan Vietnam. Sementara, tim U-19 hanya satu kali yaitu melawan Singapura.

Selain itu Fachri juga mengharapkan agar anak didiknya dapat mengefektifkan masa pemusatan latihan. Sebab Pemusatan latihan  jelang piala AFF U-16 dan U-19 di tahun ini terkendala libur lebaran. Sehingga selepasa lebaran anak asuhnya dapat meneruskan program latihan dengan baik.

“Waktu efektif latihan setelah Lebaran hanya satu pekan. Pemain akan dipulangkan empat  hari menjelang Lebaran, sehingga kami harus mencari komposisi waktu yang pas. Maka saya inginkan  anak-anak untuk memanfaatkan betul masa pemusatan latihan,” kata Fachri.

Selian itu pria berkumis itu juga memanggil beberapa pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan periode Januari-Maret. Tak tanggung-tanggung sebanyak 15 pemain baru didatangkan ke National Youth Training Center Sawangan Depok. Hal tersebut dilakukannya untuk mencari pemain-pemain berkualitas yang masih belum terpantau.

“Sebanyak lima pemain baru bergabung di U-16, dengan posisi gelandang, penyerang, dan sayap. Kemudian untuk Timas U-19 kedatangann sebanyak  10 pemain baru, dengan posisi gelandang, stoper, dan sayap,” ungkap Fachri.

Dari 10 pemain baru yang bergabung bersama Timnas U-19 tersebut, di antarannya Awan Seto dan Dimas Drajat. Mereka adalah alumni Timnas U-19 di bawah pelatih Indra Sjafri. Kedua pemain tersebut masih bisa dikategorikan U-19. Lantaran keduanya masih berusia 19 tahun saat gelaran AFF.

Kemudian beberapa pemain lainnya merupakan hasil pantauan di Piala Soeratin. Diantaranya, Junjunan dan Gian Zola yang berasal dari Persib Bandung. Menurut Fachri sebelumnya, kedua pemain tersebut sudah pernah dipanggil. Hanya saja saat itu tidak diizinkan klubnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement