REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE--Pelatih tim Australia Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia tidak cemas dengan kuatnya pertahanan Korea Selatan. Kedua tim akan berhadapan di final Piala Asia 2015, Sabtu (31/1).
Pelatih berdarah Yunani ini mengatakan hampir semua pemain timnya punya kemampuan tinggi dalam mencetak gol. Dua gol yang dicetak pemain belakang Trent Sainsbury dan Jason Davidson di semifinal ke gawang Uni Emirat Arab, menambah produksi gol Australia menjadi 12 gol. Sebanyak 10 di antaranya dicetak oleh pemain yang berbeda.
Rekor tersebut cukup memuaskan Postecoglou yang sedang menyiapkan timnya untuk menghadapi Korsel yang mencetak rekor fantastis. Kesatria Taeguk melaju ke final tanpa kebobolan satu gol pun.
"Kami telah main lima kali, telah mencetak 12 gol serta kebobolan dua gol, dan kami kini telah ke final. Rekor itu sudah bicara sendiri," kata Postecoglu.
Pemain depan Tim Cahill merupakan satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari satu gol, sementara Massimo Luongo, Mile Jedinak, James Troisi, Matt McKay, Robbie Kruse, Mark Milligan dan Tomi Juric masing-masing menyumbang satu gol.
Dalam pertandingan semifinal Selasa lalu, UEA mengawal ketat Cahill yang sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Cinanamun mereka terkejut ketika dari lini belakang Sainsbury dan Davidson mampu membuat gol cepat.
"Di turnamen ini kami menunjukkan mampu mencetak gol dari wilayah mana pun," kata Postecoglou seperti dilansir AFP, Rabu (28/1).