REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH--Penyerang andalan Australia Tim Cahill melancarkan perang urat syaraf jelang final Piala Asia 2015. Cahill mengataka ia tidak yakin negaranya menjadi juara dan menjagokan Korea Selatan akan mengangkat trofi juara.
"Jika kami difavoritkan, itu bagus. Tapi saya rasa laga akan menjadi sulit kerna Korea pernah mengalahkan kami, jadi saya pikir mereka mungkin difavoritkan," kata pemain bernama lengkap Timothy Filiga Cahill dilansir dari situs resmi FIFA, Kamis (29/1).
Korea Selatan yang pernah ke semifinal Piala Dunia 2002 mengalahkan Australia 1-0 di fase grup A Piala Asia 2015.
"Ini pasti akan menjadi salah satu laga paling sulit tetapi rekan-rekan di tim bertekad melakukannya dengan baik dan itulah faktor terbesar. Mereka telah dilatih dengan sangat baik dan ini soal mental siap bermain selama 95 menit karena saya tidak yakin laga ini sampai ke babak perpanjangan waktu," kata mantan pemain Everton itu.
"Orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan," kata pemegang rekor pencetak gol terbanyak Australia itu. "Bagi kami sebagai pemain, tulisan atau perkataan itu tidak akan membuat perbedaan karena fokus kami hanya memenangi sesuatu," katanya.
Tuan rumah Socceroos berpeluang mendapatkan Piala Asia pertamanya dengan menghadapi Korea Selatan pada laga final Piala Asia 2015 di Sydney, Sabtu (31/1).