REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pertandingan Final Inter Island Cup (IIC) 2014 yang mempertemukan Arema Cronus dan Persib Bandung harus melewati masa perpanjangan waktu, hingga waktu normal, skor imbang 1-1 masih terpampang di satdion Jakabaring, Palembang, Ahad (1/2) malam.
Sejak kick off, pertandingan antara dua klub papan atas di Indonesia Super League (ISL) ini berjalan cukup monton. Hingga menit ke-25, belum ada satupun gol tercipta dari kubu 'Si Maung Bandung' atau Arema.
Baik Arema maupun Persib saling jual beli serangan. Persib sangat disiplin menjaga lapangan tengahnya sehingga sulit ditembus Arema. Hingga 45 menit pertama, duel bertensi tinggi ini antara wakil Malang dan Bandung ini masih menyajikan skor 0-0.
Arema lebih dulu menciptkana gol melalui titik pinalti, Fabiano Beltrame yang mengeksekusi pun sukses membawa Arema unggul 1-0 atas Persib.
Namun, sayang keunggulan Arema tak bertahan lama di menit ke-75 akhirnya armada Djadjang Nurdjaman mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan pemain asing mereka, Vladimir Vujovic. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit hasil imbang 1-1 masih bertahan sehingga pertandingan harus memasuki perpanjangan waktu.
Memasuki perpanjangan waktu Arema dan Persib saling jual serangan. Namun sayang, Persib harus bermain dengan 10 orang setelah Hariono mendapat kartu merah di menit ke-100 akibat melakukan tekel dua kaki kepada Nuvi Andani.
Lima menit berselang, Persib harus bermain dengan sembilan orang setelah Firman mengalami cedera. Maung Bandung tak bisa melakukan pergantian pemain karena telah melakukan tiga pergantian sebelumnya.
Arema berhasil unggul di menit ke-117 babak tambahan kedua. Di depan kotak penalti, Gonzales meneruskan umpan pendek dari sayap kiri kepada Sengbah yang baru masuk di babak tambahan kedua. Pemain asal Liberia itu berhasil mengoyak jala Maung Bandung, mengubah tampilan papan skor menjadi 2-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
