REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah menanggapi serius masalah performa legiun muda untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama yang digelar perdana akhir pekan Februari 2015.
"Ada yang positif dan ada juga pemain yang masih perlu pembinaan karena belum terbiasa bertanding," kata Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Selasa (3/2).
Pernyataan itu sehubungan Persita melakukan evaluasi usai latih tanding dengan Barito Putra Rabu (28/1) di lapangan UPH Karawaci, jelang kompetisi Divisi Utama. Barito Putra merupakan tim yang berlaga pada Indonesia Super Leage (ISL), hal itu salah satu penyebab mental pemain muda Persita tidak siap menghadapi pertandingan persahabatan tersebut.
Bambang mengatakan dari beberapa pemain muda yang direkrut hasil pembinaan Persita U-23 bahwa Heru Setiawan dan Hendri Rivaldi dapat diacungkan jempol. Namun pihaknya memberikan catatan sejumlah pemain muda yang butuh pembinaan termasuk dari Maman Abdurahman yang merupakan senior mereka di lapangan hijau.
Untuk masalah itu, katanya, pihaknya fokus melakukan pembinaan mental bertanding pemain muda pascalaga dengan Barito Putra tersebut. Sedangkan kedua pemain tersebut memiliki pergerakan dinamis sehingga alur serangan menjadi hidup dan pengiriman bola dari kaki ke kaki lancar.
Padahal pelatih dan Direktur Teknik Persita, Suhartopo sudah memberikan arahan kepada pemain muda itu tapi masih belum maksimal karena butuh waktu pembinaan.
Sebelumnya, tim berjuluk Pendekar Cisadane melakukan evaluasi terhadap kinerja sejumlah pemain setelah latih tanding melawan Barito Putra. Para pemain terutama di lini tengah dan belakang masih kesulitan bila ada serangan balik, mereka sering kedodoran.
Meski ada pemain yang mampu melakoni taktik dan teknik bertahan walau serangan lawan datang bertubi-tubi ke mulut gawang.