REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan menilai performa tim asuhannya menurun meski pada pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, mencatat kemenangan atas Barito Putra Banjarmasin 2-1.
Kemenangan tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu ditentukan oleh pemain asingnya yaitu Evgeny Kabayev pada menit 88. Sebelumnya, Persija mampu unggul lewat Ramdani Lestaluhu yang akhirnya disamakan oleh pemain Barito, Antony Putro Nugroho.
"Dibandingkan dengan pertandingan melawan Semen Padang saat SCM Cup, performa anak-anak mengalami penurunan. Jelas ini akan menjadi bahan evaluasi," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Pada pertandingan uji coba melawan tim berjuluk Laskar Antasari itu, tuan rumah Persija Jakarta terlihat kurang mampu mengembangkan permainan karena lawan juga terus memberikan perlawanan. Anak asuh Salahudin itu terus memaksa pemain tim asal ibukota itu bekerja keras.
Hingga 20 menit pertama, kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Beberapa peluang sebenarnya didapat oleh Barito Putra. Hanya saja solidnya pertahanan Persija yang dimotori oleh Alan Aciar mampu membendung tekanan lawan.
Upaya Persija untuk membuat gol akhirnya mampu terealisasi setelah Ramdani Lestaluhu pada menit 28 mampu memperdayai penjaga gawang Barito Putra. Mampu unggul 1-0, anak asuh Rahmad Darmawan lebih bermain taktis. Hanya saja tidak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua giliran Barito Putra yang terus menekan. Dimotori oleh sang kapten Riski Ripora serangan terus terbangun dengan baik. Beruntung Persija mempunyai Adixi Lenzivio yang bermain cukup cemerlang.
Terus menekan akhirnya anak asuh Salahudin mampu memecah kebuntuhan dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Antony Putro Nugroho. Kondisi sama kuat membuat tim asal Kalimantan Selatan itu lebih semangat melakukan serangan.
Kondisi ini membuat Persija sedikit kesulitan. Namun, tim tuan rumah justru diuntungkan setelah penjaga gawang Barito Putra melakukan blunder dan kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Evgeny Kabayev untuk membawa tim Macan Kemayoran unggul.
Meski menang, pelatih Rahmad Darmawan masih belum puas dengan performa anak asuhnya terutama untuk lini depan. Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menilai lini depan serta pemain asing yang dimiliki tim Macan Kemayoran mampu memberikan yang terbaik.
"Masalah kita kurang tajam dalam melakukan passing ke depan. Kondisi ini jelas berpengaruh terhadap suplai bola ke penyerang," kata mantan pelatih Arema Indonesia.
Dengan waktu yang ada sebelum turun resmi pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada 21 Februari nanti, pihaknya akan segera memperbaiki kelemahan yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kembali melakukan pertandingan uji coba di antaranya melawan PSS Sleman dan PSIS Semarang.