REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang M. Dofir menyatakan optimistis timnya mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti pada laga uji coba pramusim menghadapi Persija Jakarta di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/2).
"Tim sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga akan sanggup memberi perlawanan Persija, apalagi mereka baru saja memetik kemenangan besar dalam uji coba terakhir," katanya di Semarang, Kamis (5/2).
Dofir mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menginstruksikan pemain PSIS untuk bermain bertahan saat menjamu Persija yang memiliki pemain-pemain bintang dan pelatih berpengalaman Rahmat Darmawan.
Ia mengaku lebih menekankan kolektivitas tim kepada anak asuhnya saat melawan kesebelasan yang berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) akan meladeni Persija dengan cara kami sendiri dan saya juga menginstruksikan pemain agar fokus bertahan, tetapi bermain normal," bebernya.
Menurut dia, pertandingan uji coba melawan Persija mendatang akan memberi gambaran mengenai kekuatan PSIS Semarang sehingga bisa dilakukan evaluasi kekurangan tim sebelum berlaga di kompetisi resmi.
Manajer Tim PSIS Semarang Adi Saputro menambahkan bahwa manajemen tidak mempunyai target khusus dalam laga uji coba dengan Persija Jakarta.
"Menang atau kalah akan menjadi bahan evaluasi bagi tim karena dengan bertanding dengan kesebelasan yang levelnya lebih tinggi, kami dapat mengetahui kekuatan tim yang sebenarnya," katanya.