Sabtu 07 Feb 2015 08:06 WIB

Manchester United Kenang Tragedi Muenchen

Rep: c12/ Red: M Akbar
peringatan tragedi Muenchen
Foto: chirpstory.com
peringatan tragedi Muenchen

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Manchester United memeringati tragedi Muenchen ke-57 pada Jumat (6/2) waktu setempat di Old Trafford. Pelatih Manchester United Louis Van Gaal menghadiri peringatan tersebut. Dalam acara itu, ia mengemukakan betapa pentingnya sejarah tersebut yang erat kaitannya dengan perjalanan klub berjuluk Setan Merah ini di dunia sepak bola Inggris.

"Saya mewakili klub dan juga para pemain. Mereka (para korban tragedi Muenchen) membawa banyak suka cita kepada para penggemar sepak bola saat itu," ujar Van Gaal seperti dalam Sky Sport, Sabtu (7/2).

Van Gaal menjelaskan, para pemain United yang meninggal dalam tragedi itu telah berperan besar dalam sejarah MU. "Kita harus selalu mengenangnya, itu sangat berarti bagi semua orang, termasuk saya," tutur dia.    

Pelatih asal Belanda itu meletakkan bunga dan ikut bernyanyi bersama para penggemar MU dalam upacara peringatan tersebut. "Tragedi itu terjadi 57 tahun yang lalu, tapi masih banyak orang yang datang untuk menghormati para pemain dan apa yang mereka tinggalkan," lanjut dia.

Pada 6 Februari 1958, terjadi kecelakaan pesawat di Bandara Munich-Riem, Muenchen, yang merenggut nyawa sebagian pemain MU. Pesawat yang ditumpangi 44 orang itu ingin bertolak ke Manchester setelah menjalani laga melawan Red Star Belgrade pada Piala Eropa di Beograd, Yugoslavia.

Namun pesawat itu gagal lepas landas sehingga menabrak rumah warga dan daerah sekitarnya. Dari seluruh korban, 23 di antaranya tewas dan sisanya selamat. Delapan korban tewas di antaranya adalah para pemain MU yang tengah bersinar kala itu dengan julukan Busby Babes.

Delapan pemain MU yang tewas, yakni Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Liam "Billy" Whelan, dan Duncan Edwards yang sempat selamat dari kecelakaan, namun meninggal dalam 15 hari setelahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement