Ahad 08 Feb 2015 15:59 WIB

Persib Kantongi Kelemahan Hanoi T&T

Rep: Angga Indrawan/ Red: Israr Itah
  Pesepakbola Persib Bandung Ahmad Jufriyanto (kanan) berusaha memasukkan bola dengan pertahanan dari Penjaga Gawang Persipura Jayapura Dede Sulaiman (kiri) dalam final LSI 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang,Jumat (7/11).(Antara/Rosa Pa
Pesepakbola Persib Bandung Ahmad Jufriyanto (kanan) berusaha memasukkan bola dengan pertahanan dari Penjaga Gawang Persipura Jayapura Dede Sulaiman (kiri) dalam final LSI 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang,Jumat (7/11).(Antara/Rosa Pa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung bakal melakoni laga tandang melawan Hanoi T&T dalam babak kedua play-off Liga Champions Asia, Selasa (10/2) waktu setempat. Armada Persib dilaporkan telah bertolak ke Vietnam, Ahad (8/2).

Menghadapi Hanoi T&T memang bukan menjadi perkara mudah. Sebab, klub yang berbasis di ibukota itu sukses menjadi runner up Liga Vietnam. Kendati demikian, optimisme tetap mengelilingi pasukan Djadjang Nurjaman. Gelandang Persib, Achmad Jufriyanto mengaku telah melihat sejumlah peluang untuk menorehkan hasil positif di

Vietnam. Menurut gelandang 28 tahun itu, keperkasaan Hanoi T&T di lini depan tak berbanding lurus dengan barisan pertahanan mereka yang kerap kecolongan. Dari 22 laga yang telah dilakoni, Hanoi T&T mampu mengukir 66 gol atau rasio tiga gol per laga. Tapi wakil Vietnam ini juga kebobolan 40 kali.

"Saya berharap itu menjadi peluang berarti yang bisa kita manfaatkan," ujarnya dilansir laman resmi klub, Sabtu (7/2).

Meski begitu, pemain yang akrab disapa Jupe itu mengaku tetap akan mewaspadai sejumlah kejutan yang akan dihadirkan tuan rumah. Menurut Jupe, Hanoi T&T memiliki pola bermain cepat, dengan keunggulan di sektor tengah dan sayap.

"Konsentrasi tinggi diperlukan untuk meraih kemenangan," ujarnya menegaskan.

Maung Bandung tak dalam kekuatan komplet ke Vietnam. Persib tanpa Firman Utina yang mengalami cedera betis, striker muda Rudiyana dan penjaga gawang Shahar Ginanjar. Tim pelatih hanya memboyong 17 pemain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement