REPUBLIKA.CO.ID, BATA--Timnas Ghana patut berbangga atas prestasi di Piala Afrika 2015 ini. Setelah lolos dari grup neraka bersama Aljazair, Afrika Selatan, dan Senegal, the Black Stars melanjutkan langkahnya hingga ke partai pucak.
Pelatih Ghana Avram Grant salut dengan skuatnya saat ini. "Tim yang penuh dengan pemain muda ini sudah menunjukan mentalnya yang luar biasa, sikap yang baik, terutama setelah melewati Piala Dunia tahun lalu," kata dia seperti dikutip CAFonline, Ahad (8/2).
Padahal, Grant baru melatih Ghana selama dua bulan. Tapi semangat juang para pemainnya ternyata tidak terpengaruh oleh kondisi apapun. Bahkan, sebelum kompetisi tersebut berlangsung, lanjut Grant, tidak ada yang memperkirakan timnya berpeluang untuk menang.
"Sebelum kompetisi semua orang selalu bicara soal tim lain. Luar biasa rasanya bisa sampai ke final, kami ingin menang," tutur dia.
Di final Piala Afrika kali ini, Ghana akan menghadapi tim yang telah menggagalkannya memperoleh gelar juara kelima, yaitu Pantai Gading. Pada final Piala Afrika 1992, Pantai Gading menumbangkan Ghana yang sudah mengantongi empat gelar juara lewat drama adu penalti.
Ghana berharap membalasnya di Stadion Bata, Senin (9/2) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
