REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Di sejumlah pertandingan, pelatih Manchester United, Louis Van Gaal menempatkan Wayne Rooney sebagai gelandang.
Juru taktik asal Belanda ini memasang pemain yang nota bene adalah penyerang itu di belakang duet striker Robin van Persie dan Radamel Falcao.
Pemandangan serupa terlihat lagi, kala The Red Devils meremukkan Burnley 3-1 di Old Trafford, Kamis (12/2) dinihari WIB. Sebagian kalangan tentu bertanya mengapa peran Rooney sebagai juru gedor seakan dipingirkan.
Terkait hal itu, sang meneer pun angkat bicara. Van Gaal mengaku, ia menaruh pemain 29 tahun itu di tengah karena kurangnya pilihan di lini tersebut.
"Mungkin dia lebih baik bermain sebagai striker, tapi kami memiliki masalah di lini tengah," kata eks juru taktik Barcelona ini dilansir dari laman Express.
Ia menambahkan, pemain yang menjabat sebagai kapten itu merupakan alternatif terbaik. Dalam hal ini, ia mencari pemain yang bisa menjaga keseimbangan tim.
Hal itu terdapat dalam sosok Rooney. "Saya harus cari seseorang yang bisa menjaga keseimbangan tim. Saya pikir sampai sekrang Rooney mampu melakukan hal tersebut," ungkapnya.
Pada intinya, menurut Van Gaal, anak asuhnya tersebut bisa bermain di segala posisi. Selain itu, ia menilai penyerang timnas Inggis itu telah menunjukkan ketenangan kala berjibaku di lapangan hijau.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika