Jumat 13 Feb 2015 15:29 WIB

Persita Pindah Markas ke Serang

Red: M Akbar
skuat persita tangerang
Foto: timnasgaruda.com
skuat persita tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Manajemen Persita Tangerang, menetapkan markas pertandingan selama kompetisi Divisi Utama 2015 di Stadion Maulana Yusuf di Serang, Banten, setelah mendapatkan izin dari pengelola.

"Nota kesepahaman sudah ditandatangani dengan pengelola stadion yakni Disporbudpar Kota Serang," kata General Manajer Persita Eka Wibayu di Tangerang, Jumat (13/2).

Dia mengatakan kompetisi Divisi Utama rencananya digelar akhir Februari 2015 dan pihaknya masih menunggu jadwal dari PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi.

Eka mengatakan pihaknya melibatkan panitia lokal untuk mengurus pertandingan sehingga terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Pihaknya mengharapkan dalam pertandingan tersebut para suporter fanatik tim untuk datang menyaksikan langsung laga Persita dengan tim lain.

"Markas pertandingan itu untuk laga tandang bagi lawan dan kandang dalam menjamu tim lain," katanya.

Persita menapak posisi Divisi Utama 2015 karena sebelumnya bermain pada kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) dengan hasil akhir terkena degradasi.

Namun salah satu alasan tim ini terpuruk karena masalah pendanaan yang tidak mencukupi maka gaji para pemain sempat tertunda dalam beberapa bulan.

Padahal sejumlah perusahaan dengan skala nasional beroperasi di Kabupaten Tangerang, tapi tidak ada yang bersedia untuk menjadi sponsor tim.

Alasan lain karena tim tersebut tidak memiliki markas dan harus berpindah ke beberapa stadion seperti si Jalak Harupat, Bandung, Singaperbangsa, Karawang serta di Kabupaten Kuningan, Jabar.

Eka menambahkan bahwa Stadion Maulana Yusuf itu dijadikan sebagai tuan rumah bagi tim berjuluk Pendekar Cisadane untuk menggelar kompetisi selama satu musim.

Sedangkan pihak Persita menyewa stadion itu untuk kepentingan tim tapi Eka tidak bersedia menjelaskan nominal yang telah diberikan kepada Pemkot Serang.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement