Sabtu 14 Feb 2015 22:11 WIB

Paulista Tak Bisa Berbahasa Inggris, Wenger Mengeluh

Red: M Akbar
Gabriel Paulista
Foto: Arsenal.com
Gabriel Paulista

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak terlalu mempersoalkan kemampuan berbahasa Inggris dari pemain barunya, Gabriel Paulista. Ia menyiratkan bek asal Brasil itu akan menandai debutnya untuk The Gunners pada pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Middlesbrough, Ahad (15/2) malam WIB.

Pemain 24 tahun ini didatangkan ke London dari klub Spanyol Villarreal pada bulan lalu. Kepindahannya berbanderol 11,3 juta pound. Hingga kini Paulista belum mendapat kesempatan untuk tampil berseragam Arsenal.

Wenger menyadari kendala bahasa sangat merugikan sang pemain. Ia juga masih belum yakin masalah itu telah dapat diatasi.

"Lihat, itu merupakan masalah," kata Wenger kepada para pewarta. "Ketika Anda tidak berbicara bahasa Inggris dan Anda tidak mengerti, 'keluar, mundur, ke kanan, ke kiri.'"

"Itu merupakan masalah untuk pemain bertahan. Anda perlu mengetahui kata-kata kunci. 'Wasit! Offside! Pelanggaran!'"

"Namun ia memiliki fisik dan motivasi. Ia memiliki kesempatan untuk memperlihatkannya sekarang."

Bek yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia Per Mertesacker diperkirakan akan diistirahatkan ketika juara bertahan Arsenal menjamu pemuncak klasemen Championsip itu di Stadion Emirates, yang memberi celah untuk Gabriel.

Ia merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai pada tiga pertandingan terakhir Arsenal, dan kesulitan untuk memecah kemitraan antara Mertesacker dan pemain internasional Prancis Laurent Koscielny.

Wenger menegaskan bahwa tekanan terhadap pemain-pemain masa kini sebagai alasan keengganannya memainkan Gabriel, namun mengatakan minimnya kemampuan bahasa Inggris sang pemain dapat menjadi keuntungan terkait menyikapi kritik dari pers.

"Para pemain selalu berada di bawah tekanan hebat karena setiap yang mereka lakukan dianalisa oleh para pakar dan pers," tambah Wenger.

"Pemain modern harus hidup dengan hal itu - ketahanan terhadap stres harus lebih kuat daripada sepuluh tahun silam."

"Ia tidak akan membaca pers. Ia hanya akan fokus pada permainannya - itu merupakan salah satu keuntungan."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement