REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Pelatih Napoli, Rafael Benitez tidak dapat menyembunyikan kekecewaan, usai timnya kalah 1-3 dari Palermo di stadion Renzo Barbera, Ahad (15/2) dinihari WIB. Pasalnya dalam laga tersebut, ia menilai anak asuhnya lebih memegang kendali permainan.
"Jika kita menganalisa dari awal, kami menguasai bola, memiliki banyak peluang, tapi kemudian kebobolan lewat serangan balik. Itu mengubah segalanya," kata Rafa dilansir dari laman Football Italia.
Allenatore berkebangsaan Spanyol ini menambahkan, dalam laga ini, para punggawa Partenopei banyak melakukan kesalahan. Sehingga tuan rumah bisa mengambil keuntungan yang kemudian berbuah kemenangan.
Rafa juga menyebut perubahan skema yang dilakukan oleh Palermo dari format 3-5-2 menjadi 4-3-2-1 sebenarnya tidak berpengaruh. Karena ia dan tim kepelatihannya sudah mengantisipasi hal tersebut.
Ia kembali menegaskan, skuadnya yang tidak mampu bermain efektif. Serta melakukan kesalahan di saat memegang bola.
"Staf saya mempersiapkan permainan dengan baik, dan kami tahu Palermo bisa mengunakan empat bek. Masalahnya adalah kami membuat kesalahan ketika posisi mengontrol pertandingan, dan mereka mengubah segalanya," jelas eks juru taktik Liverpool dan Inter Milan ini.