Ahad 15 Feb 2015 20:36 WIB

Pelatih Persis: Stamina Pemain Belum Maksimal

Foto: Antara/Noveradika

Sejumlah pesepakbola Persis Solo melakukan ujicoba lapangan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan stamina para pemainnya belum bisa maksimal dan masih perlu banyak pembenahan, setelah ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 pada pertandingan persahabatan di Stadion Manahan Solo.

"Pemain Persis fisiknya masih kurang dan kalah jauh dengan pemain PSIS, karena mereka baru bergabung tiga minggu ini, saya melatih," kata Aris Budi Sulistyo usai pertandingan di Stadion Manahan Solo, Ahad (15/2) petang.

Gol Persis dicetak oleh pemain sayap, Bayu Nugroho pada menit 62, sedangkan gol balasan PSIS Semarang oleh pemain pengganti, M Yusuf menit 72.

Aris menjelaskan Liswanto dan kawan kawan kelihatan otot-ototnya masih kaku dan sulit bergerak dengan cepat, sehingga mereka sering dengan mudah kehilangan bola.

"Pemain bola umpan dari kaki ke kaki sering ragu-ragu. Sehingga, mereka banyak melakukan salah umpan," kata Aris yang pernah mengantarkan tim Persik Kediri ke level Indonesia Super League (ISL) 2014.

Bahkan, sejumlah pemain Persis yang baru bergabung musim ini, masih kelihatan demam panggung sehingga mereka setiap pegang bola langsung diberikan umpan ke depan. Kendati demikian, Aris segera membenahi kekurangan Persis dengan latihan mental dan strategi formasi ketika bertahan dan menyerang.

"Kami selalu menggunakan formasi 4-5-1 ketika main tandang dengan memperkuat pertahanan, sedangkan bermain di kandang, 4-4-2," katanya.

Selain itu, Persis akan digenjot latihan fisik untuk meningkatkan stamina pemain agar bermain konsisten dalam dua kali 45 menit. Pemain memang belum maksimal dalam pertandingan uji coba dengan tim selevel PSIS ini.

Ketua Persis Solo Paulus Haryoto, mengatakan, setelah manajemen Persis terbentuk dan disahkan ke notaris, maka kontrak pemain yang bergabung musim tahun ini, segera dilakukan.

"Pengurus Persis sudah ada dan tinggal mengesahkan ke notaris kemungkinan dua pekan depan," kata Paulus Haryoto.