REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menyatakan terlalu banyak pemain kulit hitam dalam tim nasional (timnas) muda Italia dan mengklaim jika Italia tidak memiliki martabat.
Sontak komentar tersebut mengandung nilai rasis. Allenatore yang berhasil membawa Rossoneri sukses di akhir tahun 1980-an ini membuat beberapa klaim tentang timnas muda Italia, ia berceloteh terlalu banyak pemain berkulit hitam di tim muda Italia. Hal ini disampaikannya pada kesempatan upacara penghargaan Maestrelli di Pistoia, Italia.
"Saya tidak rasis dan Anda bisa lihat bahwa saat saya sebagai pelatih saya merekrut pemain seperti Frank Rijkaard," ujar Sacchi seperti dilansir Football Italia, Selasa (17/2).
"Tapi melihat turnamen Viareggio saya merasa seperti mengatkan terlalu banyak pemain kulit hitam, bahkan di tim muda Italia," lanjutnya.
"Hal ini yang memicu bahwa Italia tidak memiliki martabat! Tim kami harus memiliki 15 pemain asing dalam skuat, dan itu tidak dapat dipercaya," tutupnya.