REPUBLIKA.CO.ID, LVIV --  Usai Bayern Munchen ditahan imbang 1-1 oleh Shakhtar dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Arena Lviv, Rabu (18/2) dini hari, juru taktik Munchen, Pep Guardiola bertekad timnya bakal all out menghadapi Shaktar di Munchen, Maret mendatang.

Selain itu, Pep juga langsung memperbaiki penampilan anak asuhnya, agar hasil ini tidak terbawa ke liga domestik. "Tentu kami menginginkan kemenangan di pertemuan selanjutnya,'' ujar Pep optimistis.

Pep menambahkan, ''Kami bertekad untuk bermain maksimal, jelas kami harus menang di leg kedua. Kami tidak menginginkan hasil ini terjadi lagi di liga domestik," jelas mantan pelatih Barcelona seperti dikutip situs resmi bayern Munchen., Rabu (18/2).

Dalam laga itu, Bayern tampil dominan dengan penguasaan bola 59 persen berbanding 41 persen. Tapi Die Roten hanya membuat delapan percobaan gol dan hanya satu yang tepat sasaran. 

Bayern mulai makin kesulitan membuat gol lantaran mereka harus bermain 10 pemain sejak Xabi Alonso diusir wasir keluar lapangan. Sehingga situasi itu membuat timnya harus bekerja ekstra menghadapi 11 pemain lawan. Mantan pelatih Barcelona itu pun bertekad untuk tampil lebih oke di leg kedua.

''Kami kehilangan satu pemain dalam durasi yang panjang dan itu membuat pertandingan menjadi sangat sulit," kata Pep seperti dikutip situs resmi klub.

''Kami sudah mengontrol pertandingan, tapi kami menciptakan sangat sedikit peluang gol. Kemudian, harus memenangkan pertandingan di kandang. Kami akan melakukannya demi fans pendukung kami," ujar Pep menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika