REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rio Ferdinand mengecam segala aksi rasisme dalam sepak bola. Bek yang kini merumput bersama Queens Park Ranger (QPR) ini mengatakan kalau praktik rasisme merupakan tindakan yang memalukan.
Komentar tersebut dilontarkan bekas pemain belakang Manchester United ini sebagai kritik dari aksi rasisme fans Chelsea di Paris, Prancis. Ketika the Blues berada di Paris guna meladeni Paris Saint Germain (PSG) di ajang Liga Champions.
"Sepak bola telah berbuat banyak dalam memerangi raisme bertahun-tahun kebelakang, tapi masyarakat juga harus berbuat lebih untuk merubahnya ataukah masih terlalu banyak kebencian di masyarakat?" tegas Ferdinand seperti dikutip Dailymail, Kamis (19/2).
Seperti diketahui, laga kontra PSG dan Chelsea di Paris, Rabu (18/2) dini hari kemarin dicemari aksi rasisme dari segerombolan fans The Blues. Gerombolan fans tersebut mendorong seorang lelaki berkulit hitam yang tengah mencoba masuk kedalam kereta.
"Perbuatan rasis oleh fans Chelsea di stasiun kereta itu jelas sangat memalukan," jelas bek berusia 36 tahun itu.
Kasus rasisme yang dilakuan fans Chelsea tersebut juga mengundang kecaman dari Presiden FIFA, Joseph Blatter. Orang nomor satu di organisasi sepak bola dunia itu mengatakah kalau rasisme tidak memiliki tempat di dunia Sepak bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
