Kamis 19 Feb 2015 20:28 WIB

ISL Ditunda, PSM Untung

Pesepakbola PSM Makassar melakukan latihan rutin di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Pesepakbola PSM Makassar melakukan latihan rutin di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim PSM Makassar berpeluang bermain malam pada laga awal Indonesia Super di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah adanya keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait penundaan kompetisi.

Direktur Operasional PSM Makassar, Azhary Sirajuddin di Makassar, Kamis, mengatakan jika kompetisi ditunda sesuai keputusan Kemenpora, pihaknya memiliki lebih banyak waktu untuk melengkapi penerangan stadion agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan PT Liga.

Dengan pengunduran kompetisi ISL 2015 sekaligus akan mengubah jadwal yang telah dirilis sebelumnya. "Pengunduran jadwal akan berimbas positif termasuk kemungkinan PSM bisa menjamu tamunya pada malam hari," katanya.

Manajemen PSM sebelumnya telah mengajukan permohonan bermain sore hari pada tiga laga awal PSM yakni menghadapi Persiba Balikpapan (1 Maret), Persib Bandung (6 Maret), dan Sriwijaya FC pada 12 Maret 2015.

Permohonan itu dilayangkan manajemen PSM sehubungan dengan kondisi penerangan stadion berkapasitas 15 rib penonton itu yang belum maksimal atau tidak mencapai standar yang ditetapkan PT Liga Indonesia sebesar 800 lux.

"Namun jika kompetisi jadi diundur maka tidak menutup kemungkinan bisa kita seleksaikan sebelum menghadapi laga awal. Namun kami tentu tetap akan menuggu arahan dari PT Liga," jelasnya.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement