REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain sayap Portugal Luis Figo meluncurkan kampanyenya untuk pemilihan presiden FIFA dengan mengungkapkan rencananya untuk menambah peserta Piala Dunia menjadi 48 negara.
Mengungkapkan manifestonya di Stadion Wembley di London, Kamis (19/2), pria 42 tahun itu mengatakan ekspansi turnamen empat tahunan dari format 32 tim saat ini akan menjadi sangat berarti bagi tim-tim non-Eropa.
Salah satu isi proposalnya untuk Piala Dunia adalah memecahnya menjadi dua turnamen yang diikuti 24 tim yang dimainkan simultan di dua benua yang berbeda, diikuti oleh fase gugur final di satu negara.
Salah satu rencana kunci di proposalnya adalah distribusi setengah kemakmuran FIFA, 2,5 miliar dolar AS, langsung kepada asosiasi-asosiasi anggota untuk dipergunakan bagi sepak bola akar rumput.
Mantan bintang Barcelona dan Real Madrid itu juga menuntut adanya restorasi terhadap interpretasi lama terhadap peraturan offside di mana seorang pemain dinyatakan offside terlepas dari terlibat langsung dalam permainan atau tidak.
Figo menjadi pesaing bagi pejabat petahana Sepp Blatter, ketua federasi sepak bola Belanda Michael van Praag dan wakil presiden FIFA untuk Asia Pangeran Ali bin Al Hussein pada pemilihan presiden FIFA yang akan dilakukan pada 29 Mei 2015.