REPUBLIKA.CO.ID, COBHAM -- Pelatih Chelsea, Jose Mourinho menanggapi insiden Metro Paris saat konferensi pers prapertandingan Chelsea melawan Burnley, Sabtu (21/2).
Saat konferensi Mourinho berbicara atas nama pemilik, dewan dan klub Chelsea. Katanya, klub terkejut saat insiden Metro Paris yang terjadi Selasa (17/2) malam waktu setempat.
Mourinho mengatakan, Chelsea meminta maaf tanpa syarat kepada Souleymane atas tindakan orang yang tidak bertanggungjawab dalam insiden tersebut.
Chelsea telah bekerjasama dengan kepolisian metropolitan dan kepolisian Paris untuk menginvestigasi insiden memalukan tersebut. Selain itu, Chelsea juga ikut menginvestigasi informasi-informasi yang dikumpulkan saat insiden.
Ia melanjutkan, Chelsea telah menangguhkan tiga orang dari Stamford Bridge sambil menunggu kesimpulan penyelidikan sampai terbukti bersalah.
Menurutnya, orang-orang yang terlibat dalam insiden di Paris tidak mewakili klub Chelsea. Bahkan tidak memiliki tempat di klub Chelsea sebagai pendukung klub. "Mereka bukan Chelsea," kata Manajer Chelsea, Jose Mourinho
Menurut Mourinho, seluruh yang tergabung di Chelsea merasa malu. Bahkan Mourinho secara pribadi mengaku malu dan kecewa atas kejadian tersebut. Menurutnya, prinsip kesetaraan di Chelsea sangat besar.
Banyak hal yang berbeda seperti ras dan agama. Namun, perbedaan itu memperkuat persatuan di Chelsea. Sebab itu, ia menolak berhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam insiden. Ia mengakui, ia kembali ke Chelsea karena banyak hal baik di Chelsea. Termasuk pendukung klub.