Sabtu 21 Feb 2015 13:36 WIB

'PSSI Seolah Mengadu Domba FIFA dan Menpora'

Rep: CR03/ Red: Didi Purwadi
Indonesia Super League
Indonesia Super League

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi, menilai PSSI seolah-olah ingin mengadu domba Kemenpora dengan FIFA. Hal tersebut terkait ancaman FIFA yang akan memberikan sanksi lantaran pemerintah dinilai melakukan intervensi terhadap PSSI.

''PSSI seolah-olah mengadu domba Menpora dengan FIFA. Padahal, hal ini bukan sebuah intervensi,'' katanya.

Melalui surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, FIFA menyatakan keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menunda kick-off ISL 2015 merupakan bentuk intervensi. FIFA mengancam akan memberikan sanksi sesegera mungkin apabila ISL 2015 tidak segera berjalan.

Menurut FIFA, sepak bola Indonesia dalam satu setengah tahun ke belakang sudah menuju ke arah yang lebih baik setelah mengalami kisruh organisasi. FIFA tak mau bentuk intervensi ini membawa sepak bola Indonesia kembali ke kondisi kisruh seperti dahulu.

Menpora Imam Nahrawi sebelumnya memutuskan untuk menunda perhelatan ISL 2015. Imam mengatakan ISL 2015 harus ditunda karena terdapat prinsip yang harus dipatuhi klub seperti NPWP, kontrak pemain, status pemain asing kemudian uang garansi.

''Keputusan yang dilakukan Menpora atas rekomendasi BOPI ini benar dan perlu ditanggapi dengan baik karena demi kemaslahatan para pemain, pelatih dan semua jajaran tim,'' ujar Apung.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement