Rabu 25 Feb 2015 23:38 WIB

FIFA: Tak Ada Kompensasi Bagi Klub

Red: M Akbar
FIFA
Foto: Antara/Reuters
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- FIFA kembali memperlihatkan 'taringnya' ketika mereka mengumumkan bahwa klub-klub tidak akan mendapatkan kompensasi apapun, karena kehilangan sejumlah pemain dan gangguan kompetisi domestik pada Piala Dunia 2022 yang dilangsungkan pada musim dingin di Qatar.

Sehari setelah satuan tugas FIFA memicu kemarahan klub-klub Eropa dengan memberi rekomendasi agar turnamen itu dilangsungkan pada November-Desember, sekretaris jenderal badan sepak bola dunia Jeroma Valcke mengatakan kepada para pewarta bahwa tidak akan ada pembayaran terhadap gangguan yang dialami liga-liga domestik.

"Tidak akan ada kompensasi. Maksud saya mereka memiliki tujuh tahun untuk pengaturan ulang sepak bola di seluruh dunia untuk Piala Dunia ini," kata Valcke, ketika ditanyai apakah ada pembayaran dalam bentuk apapun menyusul pergeseran jadwal yang biasanya dimainkan saat Eropa berada dalam musim panas.

Pada Selasa, ketua Asosiasi Klub-klub Eropa Karl-Heinz Rummenigge mengatakan klub-klub Eropa akan mengincar kompensasi keuangan, namun Valcke menepis hal itu menyusul pertemuan yang dilakukan satuan tugas FIFA di ibukota Qatar.

Tanggal baru untuk pesta sepak bola empat tahunan itu masih akan diratifikasi oleh FIFA pada bulan depan.

Valcke juga mengatakan bahwa durasi kompetisi itu akan dikurangi dari 32 menjadi 28 hari.

Selama kunjungannya ke negara Teluk yang berulang kali dikritik karena buruknya hak-hak yang dimiliki para pekerja, Valcke mengatakan bawha proyek-proyek Piala Dunia dapat diharapkan untuk mendatangkan kemajuan di area ini.

"Jika standar semua situs konstruksi di Qatar mencapai level standar yang kami miliki untuk semua situs konstruksi Piala Dunia secara spesifik, maka itu merupakan langkah besar yang akan dibuat untuk negara dengan kondisi-kondisi pekerjaan ini."

"Kami menggunakan Piala Dunia sebagai jalan untuk mengubah suatu negara," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement