REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajemen Persita Tangerang, Banten, mengusulkan kepada pelatih Bambang Nurdiansyah untuk melakukan seleksi terhadap pemain lini depan dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI 2015.
"Dari beberapa kali latih tanding lini depan masih terlihat tumpul, maka perlu penambahan," kata Asisten Manajer Persita Daniel Ramdani di Tangerang, Kamis (26/2).
Daniel mengatakan ketika tim melakukan latih tanding menghadapi Barito Putra dan Persiram Raja Ampat, Papua Barat, bahwa daya gempur belum terlihat meski pelatih telah memberikan instruksi.
Demikian pula saat menghadapi Pengcap PSSI Jakarta Barat dan Martapura FC pergerakan penyerang masih lamban dan dikhawatirkan saat pertandingan sesungguhnya sulit menggempur gawang lawan. Menurut Daniel, pelatih telah melakukan seleksi terhadap mantan penyerang Yahukimo FC, Papua, Ibnu Adzan tapi tidak memenuhi persyaratan karena pergerakannya lamban.
Saat ini Persita hanya memiliki pemain lini depan Riski Novriansyah dan Jalwandi Jamal, maka perlu ditambah agar tidak kekurangan bila terjadi akumulasi kartu kuning. Namun, pelatih berupaya menurunkan pemain muda menghadapi Divisi Utama, mareka merupakan hasil pembinaan U-21 dan beberapa klub binaan lainnya.
Daniel menambahkan pihaknya telah sepakat dengan pengurus lainnya untuk menambah satu penyerang lainnya sebagai antisipasi cedera. Sementara itu, Bambang Nurdiansyah mengatakan pihaknya merasa khawatir terhadap pemain yang mengalami kejenuhan akibat jadwal kompetisi Divisi Utama 2015 sering berubah.
Menurut dia, untuk mengatasi kejenuhan itu para pemain dibuat tenang dengan cara latihan ringan yang tidak membosankan. Manajemen Persita belum mendapatkan laporan secara resmi dari PSSI sebagai otoritas sepak bola tentang jadwal kompetisi Divisi Utama