REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Aris Budi Sulistyo menyatakan, bahwa Persis Solo, Jawa Tengah, perlu banyak evaluasi baik di lini belakang, tengah, dan depan sebelum turun kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015 yang rencana digelar pada April mendatang.
"Kami masih banyak kekurangan baik lini belakang, tengah, dan depan terutama masih kurangnya komunikasi antara pemain," kata Aris Budi Sulistyo, usai pertandinbgan uji coba Persis melawan Persiharjo Sukoharjo, di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (26/2).
Persis Solo dalam pertandingan uji coba melawan tim Persiharjo Sukoharja berhasil unggul 1-0, yang dicetak oleh pemain depan, Indra Gunawan, pada menit 40 babak pertama.
Aris Budi Sulistyo mengatakan, Liswanto dan kawan-kawan sebenarnya banyak peluang ke gawang lawan, tetapi karena kondisi lapangan dan kurangnya komunikasi antara pemain sehingga gagal menciptakan gol.
Meskipun, Persis masih perlu banyak yang harus dibenahi, tetapi timnya sudah ada progres terutama meningkatan stamina dan aliran bola juga mulai teratur dan terkoordinasi.
"Stamina pemain meski belum bisa dilakukan secara maksimal, tetapi mereka jika bermain cepat hanya sekitar 80 persen sudah menurun," kata Aris Budi yang juga mantan pelatih Persik Kediri itu.
Selain itu, pemain dibarisan belakang masih kurang komunikasi, sehingga mereka sering ragu-ragu memberikan umpan bola dari kaki ke kaki.
Pada lini tengah Persis pemain muda Dedi Cahyono yang diberikan kesempatan menjadi playmaker memang masih cukup berat tugasnya. Namun, dia sudah mulai padu dengan pemain baru, Hari Novian Caniago (Persita Tangerang).
"Namun, Dedi Cahyono yang pada musim sebelum jarang diturunkan, kini diberikan kesempatan untuk bisa mengatur baik serangan maupun saat bertahan," katanya.
Pemain depan Persis, kata dia, masih banyak pilihan ada Indra Gunawan, Ainudin, Ferriyanto, dan Ditto Candra, tetapi mereka masih perlu banyak latihan terutama kualitas individu kontrol bola yang sering lepas jauh dari badannya.
Ia menjelaskan, Persis masih perlu banyak melakukan pertandingan uji coba untuk meningkatkan kerja sama tim dan komunikasi antara pemain.
"Persis Solo akan mempersiapkan diri untuk melakukan uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Manahan Solo, pada Rabu (4/3)," katanya.
Menurut dia, timnya sambil berjalan masih mencari pemain yang pas sebagai jenderal lapangan tengah untuk memimpin mengatur irama permainan timnya.
"Pemain itu, harus berpengalaman sebagai nakhoda tim bisa mengatur tempo permainan saat bertahan dan menyerang," kata Aris Budi Sulistyo.