REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Banten, Bambang Nurdiansyah, membidik Persija Jakarta untuk latih tanding menjelang kompetisi Divisi Utama yang rencananya digelar awal April 2015.
"Kami sudah jalin komunikasi dengan manajemen dan pelatih Persija dan mendapat tanggapan serius," kata Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Jumat (27/2).
Menurut dia, latih tanding tersebut bertujuan menambah jam terbang bertanding bagi pemain muda yang telah direkrut memperkuat tim.
Saat ini tim berjuluk Pendekar Cisadane itu merekrut sejumlah pemain muda hasil pembinaan secara matang Persita U-21. Bahkan tim tersebut juga sudah pernah melakukan latih tanding dengan Barito Putra, Kalimantan Selatan dan Persiram Raja Ampat, Papua Barat.
Namun tim gagal latih tanding dengan Pelita Bandung Raya (PBR), Kabupaten Bandung, Jabar akibat jadwal kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) 2015 yang belum pasti. Untuk pengganti PBR itu, pelatih akhirnya mengajak Pengcap PSSI Jakarta Barat dan Martapura FC meski pertandingan sempat terhenti karena ulah penonton.
"Pertandingan uji coba itu penting apalagi buat pemin muda supaya tidak mengalami demam panggung pada laga sesungguhnya," kata mantan pelatih PSIS Semarang itu.
Bambang mengatakan manajemen dan pelatih Persija menyanggupi ajakan latih tanding, namun saat ini masih menunggu waktu yang tepat.
Sementara itu, Asisten Manajer Persita, Daniel Ramdani mengatakan pihaknya mengusulkan kepada pelatih untuk melakukan seleksi terhadap pemain lini depan.
Daniel menambahkan dari beberapa kali latih tanding terlihat pergerakan pemain lini depan masih tumpul, maka perlu penambahan.
Persita hanya memiliki pemain lini depan Riski Novriansyah dan Jalwandi Jamal, maka perlu ditambah agar tidak kekurangan bila terjadi akumulasi kartu kuning dan cedera fisik.
Pelatih padahal telah melakukan seleksi terhadap mantan penyerang Yahukimo FC, Papua, Ibnu Adzan tapi tidak memenuhi persyaratan karena pergerakannya lamban.