Senin 02 Mar 2015 06:00 WIB

Soal Lisensi Pelatih Oswaldo, Ini Komentar Manajemen Persipura

Red: M Akbar
Oswaldo Lessa
Foto: antara
Oswaldo Lessa

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajer tim Persipura Jayapura Rudi Maswi mengatakan dirinya baru mengetahui penyetaraan lisensi kepelatihan Oswaldo Lessa oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) lewat media massa.

"Oh, saya baru tahu dari anda soal peyetaraan lisensi Oswaldo dan itu kabar baik," kata mantan manajer Timnas Senior itu di Kota Jayapura, Papua, Ahad (1/3).

Menurut dia, pengusulan penyetaraan lisensi kepelatihan Oswaldo Lessa ke AFC seharusnya telah selesai sejak Desember 2014 atau sebelum laga perdana AFC Cup 2015 bergulir.

"Kan pengurusannya kami telah ajukan ke PSSI lewat saudara Aswan, dan seharusnya Desember 2014 itu sudah selesai. Dan saya sempat baca pemberitaan di harian lokal yang menyatakan Oswaldo tidak dampingi Persipura pada laga perdana AFC Cup di Singapura," katanya.

Terkait keterlambatan pengurusan lisensi pelatih asal Brasil itu, Rudi mengatakan perlu ditanyakan ke PSSI pusat. "Kalau hal itu, yang jelasnya bisa ditanyakan ke Aswan, gimana mekanismenya. Tapi kami sambut baik jika sudah ada penyetaraan dari AFC," katanya.

Mengenai animo penonton di Stadion Mandala Jayapura yang belum maksimal dari harapan pengurus pada laga AFC musim lalu termasuk laga Liga Super Indonesia, Rudi mengimbau agar pecinta dan pendukung Persipura menonton langsung tim yang dicintainya itu.

"Kan tiketnya sudah turun? Harapannya pendukung Persipura bisa menonton langsung di Mandala. Kita berikan dukungan kepada tim Persipura," katanya.

Pada laga perdana AFC Cup di Stadion Jalan Besar Singapura, 24 Februari 2015, Warriors FC pengoleksi juara liga terbanyak di negeri Singa Putih itu berhasil ditundukkan oleh Persipura Jayapura dengan skor 1-3 lewat kaki Lancine Kone, Boaz TE Salossa dan Nelson Alom.

Kemenangan itu diraih tanpa pelatih kepala Oswaldo Lessa di 'bench' pemain cadangan karena terganjal lisensi yang belum disetarakan atau diakui oleh AFC.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement