REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini masih memiliki 12 pertandingan untuk menyelamatkan City dari keterpurukan. Selain itu, 12 laga itu juga penting bagi Pellegrini terhadap kontraknya selama tiga tahun di Etihad Stadium.
Kekalahan atas Liverpool dua hari lalu, menutup harapan City mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Karena City gagal menutup lima poin atas Chelsea yang hanya memiliki satu pertandingan lagi.
Menurut Pellegrini kekalahan atas Liverpool juga menjadi pelajaran lain liga Champions. Saat itu, Barcelona meninggalkan Pellegrini di Camp Nou untuk mencapai babak 16.
Begitupun dengan Cile yang kembali pulih setelah kemerosotan penampilannya tahun lalu untuk memenangkan piala satu modal. Pellegrini merasa City tidak semaju saat pendahulunya Roberto Mancini dan Mark Huges memimpin the Citizens.
Namun, pelatih 61 tahun itu merasa yakin dengan 11 pertandingan yang tersisa bisa menggeser posisi Chelsea di liga premier. Baginya leg menyenangkan masih tersisa di Catalonia sebelum ia berbicara dengan Kepala Eksekutif Ferran Soriano dan Direktur sepakbola Txiki Begiristain tentang tinjauan akhir musim.
Mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher mengatakan, kekalahan atas Liverpool sangat memalukan bagi manajer tim. Ia menyebutkan kemerosotan tim sebesar City tidak boleh berlangsung lama. Sebab itu, jelang akhir musim City harus kembali menunjukkan taringnya.
“Ini memalukan bagi manajer tim. Jelang akhir musim City harus kembali bangkit untuk berada di posisi yang pantas,” kata Carragher