REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Panitia pelaksana pertandingan PSM melibatkan ratusan aparat keamanan saat laga uji coba antara PSM Makassar melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (4/3).
Ofisial PSM Makassar, Muhammad Arfah mengatakan pihaknya sengaja melibatkan lebih banyak pengamanan karena laga tersebut sekaligus menjadi simulasi kesiapan panitia menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Ratusan personel keamanan yang akan bertugas pada laga uji coba tersebut terdiri dari pihak kepolisian, keamanan sipil dan match steward.
"Faktor keamanan di laga ini akan lebih ketat karena menjadi bagian dari simulasi panitia untuk ISL. Ini juga sebagai antisipasi banyaknya penonton yang akan datang menyaksikan laga uji coba ini," kata Muhammad.
Laga uji coba PSM menghadapi tim asal Kalimantan Timur itu memang diprediksi dihadiri banyak penonton. Apalagi pihaknya telah mencetak sebanyak 20 ribu lembar tiket yang terdiri dari 13 ribu tiket untuk tribun terbuka. VIP Utama (800 lembar tiket), dan Vip Utara dan Selatan sebanyak 6.800 lembar tiket.
"Laga ini tentu akan lebih ketat karena mempertemukan sesama peserta ISL. Apalagi laga uji coba denga tim selevel ini juga yang pertama kalinya digelar di Makassar," jelas Muhammad.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak, menyatakan pihaknya tetap menargetkan meraih kemenangan pada saat menghadapi juara Divisi Utama 2014 tersebut. Menurut dia, meski statusnya hanya sebatas laga uji coba dan tidak mempersiapkan tim secara khusus namun tetap berharap bisa meraih hasil maksimal pada laga tersebut.
"Saya kira siapapun pelatihnya tentu berkeinginan untuk memenangkan setiap pertandingan. Begitupun dengan kami saat menghadapi Pusamania Borneo di Makassar," jelasnya.