REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pangeran William melakukan diplomasi olah raga di Cina dengan beraksi di lapangan sepak bola di sebuah sekolah di Shanghai. Dengan mengenakan jas biru tua, ia menghentikan bola liar, mengetuk dua kali dengan sepatu hitamnya sebelum melakukan tendangan di rumput buatan.
Perjalanannya ke negeri Tirai Bambu itu membuatnya menjadi tokoh tertinggi kerajaan Inggris, yang melakukan kunjungan ke negara itu sejak Ratu Elizabeth II pada 1986.
Sebagaimana kunjungan Ratu Inggris, kunjungan Pangeran William kali ini pun sarat dengan perlambang saat Inggris mencoba meningkatkan hubungan diplomatik dengan Beijing.
Pada Senin (2/3), William bertemu dengan pemimpin tertinggi Cina, Presiden Xi Jinping, dan mengatakan kepadanya, "Saya tahu jika Anda adalah seorang penggemar sepak bola"
Media pemerintah menyebut Xi sebuah fans "berat" dan melaporkan pemimpin itu tahun lalu merekomendasikan bahwa semua anak-anak Tiongkok belajar permainan itu.
William mengobrol dengan siswa yang ikut dalam kelas sepak bola di sekolah menengah Nanyang, bagian dari program yang dijalankan oleh British Council dan Liga Primer Inggris.
Siswa SD Li Ziyu, 11 tahun, bertepuk tangan dengan William saat ia bercerita tentang antusiasmenya pada permainan indah itu. "Saya telah bermain sejak saya masih kecil," katanya kemudian.