REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyumbang satu unit bus kepada manajemen Persipura Jayapura. Harapannya, bus itu bisa mengurangi biaya operasional tim dan meningkatkan prestasi pada musim 2015.
"Tadi pagi, kami menerima satu unit bus dari Pemerintah Provinsi Papua," kata Rocky Bebena, Sekretaris Umum Persipura Jayapura di Kota Jayapura, Rabu (4/3) malam.
Ia menyebut, satu unit bus itu diberikan langsung oleh Wakil Gubernur Klemen Tinal kepada Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang juga Wali Kota Jayapura.
"Pemberian itu dilakukan di Gedung Sasana Krida oleh Wagub Klemen Tinal kepada Pak Mano," katanya.
Satu unit bus tersebut, kata Kabag Humas Pemerintah Kota Jayapura itu, lengkap dengan "air conditioner" dengan kapasitas 25 tempat duduk.
"Saya kira bus itu sangat tepat sekali karena jumlah tempat duduknya hampir sama dengan jumlah pemain Persipura," katanya.
Sebelumnya, tim pengoleksi gelar liga Indonesia terbanyak Persipura Jayapura dan PT Freeport Indonesia pada Rabu malam meneken kontrak kerja sama sponsor senilai Rp 22 miliar di hadapan masyarakat dan pecinta Mutiara Hitam di Taman Imbi, pusat Kota Jayapura, Papua.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, juga disaksikan oleh manajer tim Rudi Maswi, empat orang wakil dari pemain Mutiara Hitam Boaz Salossa, Ian Louis Kabes, Gerard Pangkali, dan Nelson Alom.