Kamis 05 Mar 2015 12:32 WIB

Jelang Divisi Utama, Banur Genjot Porsi Latihan Persita

Red: M Akbar
bambang nurdiansyah
Foto: yogi ardhi/republika
bambang nurdiansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Banten, Bambang Nurdiansyah menambah menu latihan fisik untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama yang rencananya digelar awal April 2015.

"Tujuannya supaya pemain tidak loyo selama pertandingan 90 menit, maka perlu digenjot agar hasilnya maksimal," kata pelatih yang akab disapa Banur ini di Tangerang, Kamis (5/3).

Dia mengatakan menu latihan fisik yang selama ini hanya sekali dalam sepekan kemudian ditambah dua kali dengan tujuan kondisi tubuh menjadi prima.

Upaya tersebut dilakukan ketika menghadapi Barito Putra, Kalsel dan Persiram Raja Ampat, Papua Barat, dalam laga uji tanding terlihat kondisi fisik pemain kurang baik.

Demikian pula saat menghadapi Martapura FC dan Pengcap PSSI Jakarta Barat, maka kondisi fisik pemain belum prima, mereka sering kedodoran bila memasuki pertandingan babak kedua.

Selama ini pihaknya hanya menerapkan latihan taktik dan mental bertanding, tapi menjelang Divisi Utama program tersebut harus dapat dilaksanakan pemain.

Latihan fisik itu, katanya, dilaksanakan setiap Senin dan Sabtu agar lebih tangguh selama 90 menit di lapangan hijau.

Kompetisi Divisi Utama 2015 akan lebih ketat karena masing-masing tim tentu akan menapak ke tangga lebih tinggi yakni berlaga pada Indonesia Super Leage (ISL).

"Latihan fisik diasuh oleh Asep Ardiansyah dengan metode pemain diberikan beban selama 60 menit untuk pergerakan," katanya.

Bambang mengatakan banyak manfaat yang diperoleh jika fisik pemain itu prima, termasuk ketika ada serangan balik lawan, maka dengan cepat turun untuk membentengi penjaga gawang.

Pelatih telah menetapkan tim dengan memasukkan para pemain muda diantaranya Zikri Akbar, Hendri Rivaldy, Angga Wijaya dan Dhika Denhas mereka adalah hasil pembinaan Persita U-21.

Padahal sebelumnya, pihaknya melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain berbagai lini menjelang kompetisi.

Latih tanding itu sangat perlu agar dapat mengetahui titik kelemahan pemain untuk dapat segera diperbaiki, demikian Bambang Nurdiansyah.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement