Jumat 06 Mar 2015 16:35 WIB
Piala Dunia 2045

Tim Sembilan Cibir Ambisi PSSI

Rep: c02/ Red: M Akbar
Anggota Tim 9 Oegroseno (kiri).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anggota Tim 9 Oegroseno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol (Purn) Oegroseno, koordinator tim sembilan 9 yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, menyangsikan ambisi PSSI untuk membawa Indonesia tampil di Piala Dunia 2045. Menurut dia, faktor kesejahteraan atlet menjadi salah satu penghadangnya.

“Belum bisalah ke Piala Dunia. Kesejahteraan atlet saja (sampai sekarang) belum tercapai,” ujar Oegroseno saat dihubungi ROL, Jumat (6/3).

Ogroseno menyampaikan hal ini sebagai respons atas sesumbar PSSI yang akan membawa tim nasional Indonesia tampil di Piala Dunia 2045. Ambisi itu disampaikan oleh Soeryopratomo sebagai ketua Ad-Hoc Sinergis PSSI. (Baca: PSSI Beberkan Tiga Cara Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia 2045)

Menurut dia, keterkaitan kesejahteraan pemain dan persaingan untuk kancah internasional sangat besar. Selama ini yang terjadi, kata dia, apresiasi kepada para atlet berprestasi itu masih sangat kurang setelah sang atlet itu bertanding untuk membawa nama bangsa dan negaranya. Setelah diumur yang tidak produktif, kata dia, kebanyakan atlet itu harus mencari profesi baru. 

“Atlet Indonesia itu harus jadi miliader dulu baru bisa melaju ke Piala Dunia. Jangan sampai sudah masuk usia tidak produktif, atlet malah mencari profesi baru,” ujarnya.

Oegroseno melanjutkan, kesuksesan tim luar bersaing untuk perhelatan sepak bola dunia itu karena adanya dukungan kesejahteraan dari negara kepada para atletnya. “Nah Indonesia itu harus bisa menjamin atletnya layaknya tim yang bisa bersaing di Piala Dunia,” katanya.

Ia menyatakan untuk tampil ke Piala Dunia 2045 itu para pemain dan pelatih harus menjadi miliader. Jaminan seperti itu, diyakininya, akan menaruh hati atlet untuk tetap mengabdikan diri membela bangsa dan negara di kancah internasional.

“Pemain dan pelatih harus miliader dululah, baru ke Piala Dunia 2014. Kalau belum, di Asia Tenggara saja belum tentu bisa bersaing” kata Oegroseno.

“Jangankan melaju ke Piala Dunia, di Asia Tenggara saja belum tentu bisa bersaing.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement